Aryati Industri

CV ARYATI

Pernah Lihat Niacinamide?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

4 tahap membangun pasukan reseller

4 tahap membangun pasukan reseller

Di jaman dimana informasi begitu mudah dan cepat didapat, menjadi keuntungan tersendiri untuk membangun bisnis. Salah satunya dapat membangun jaringan distribusi dan penjualan yang lebih cepat dengan biaya terjangkau. Salah satunya, dengan membangun sistem reseller.  Penjualan dengan strategi reseller semakin banyak dipilih, sebagai imbas dari tren bisnis online yang kian tumbuh. Ditambah dengan kondisi pandemi …

4 TAHAP MEMBANGUN PASUKAN RESELLER

Di jaman dimana informasi begitu mudah dan cepat didapat, menjadi keuntungan tersendiri untuk membangun bisnis. Salah satunya dapat membangun jaringan distribusi dan penjualan yang lebih cepat dengan biaya terjangkau. Salah satunya, dengan membangun sistem reseller. 

Penjualan dengan strategi reseller semakin banyak dipilih, sebagai imbas dari tren bisnis online yang kian tumbuh. Ditambah dengan kondisi pandemi sekarang yang membuat orang harus meminimalkan acara keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. Itu sebabnya, Anda sebagai bisnis owner perlu memiliki strategi membangun pasukan reseller handal untuk bisnis Anda.

Ada 4 tahap dalam pembangun sistem reseller. Yakni merekrut, membina, monetize dan optimasi.
Yuk kita bedah satu persatu.

  • Merekrut

Merekrut adalah tahap yang krusial, karena kesan pertama dibangun disini. Anda perlu membangun kepercayaan dan keyakinan calon reseller.

  1. Siapkan terlebih dahulu product knowledge / katalog produk dan bisnis Anda. Anda bisa membuatnya dalam bentuk website maupun ebook. Buat sesederhana mungkin dan mudah dipahami.
  2. Tentukan paket pendaftaran reseller yang Anda tawarkan. Misal dengan nominal modal tertentu, akan mendapatkan harga tertentu. Buat secara berjenjang beserta dengan penawaran khusus ditiap paketnya.
  3. Susun scrip copy writing penawaran yang menarik. Tunjukkan apa benefit bergabung menjadi reseller Anda, mengapa harus bergabung dan potensi perkembangannya.
  4. Siapkan formulir pendaftaran, bisa melalui formulir online atau format chat Whatsapp. Minimal, data yang Anda butuhkan adalah nama, domisili, no HP, email, paket reseller yang diambil.
  5. Buatlah grup waiting list, bisa di whatsapp, line maupun telegram. Grup ini terdiri dari orang yang minat bergabung dan sudah mendaftar namun belum melakukan pembayaran.
  6. Buatlah grup reseller aktif, untuk reseller yang sudah memenuhi kriteria dan siap mulai berjualan.
  • Membina

Pembinaan di tahap awal bertujuan untuk menciptakan reseller aktif dan berkualitas. Bisa jadi ada banyak reseller yang mendaftar, namun bila hanya sedikit yang melakukan repeat dan aktif, bisa jadi lainnya hanya konsumen biasa yang ingin mendapat harga reseller. Anda bisa mendorong mereka untuk aktif melakukan penjualan.

  1. Siapkan channel informasi dan komunikasi untuk melayani reseller berkonsultasi dan berdiskusi. Bisa menggunakan platform telegram, line maupun aplikasi khusus pengelolaan reseller.
  2. Fokus bantu reseller memahami produk knowledge dan sistem bisnis Anda.
  3. Siapkan FAQ produk dan bisnis untuk membantu reseller Anda memahami informasi.
  4. Bangun interaksi yang aktif dengan reseller, baik secara personal maupun keseluruhan.
  5. Bangun optimisme dan ciptakan atmosfer yang positif.
  6. Siapkan manajemen resiko untuk hadapi reseller toxic yang memberi pengaruh negatif ke reseller lainnya.
  • Monetize

Tahap ini berfokus untuk menciptakan reseller yang menghasilkan penjualan. Bantu reseller untuk bisa pecah telur penjualan atau repeat pertamanya.

  1. Buatlah program mentoring, untuk belajar tentang teknik closing, promosi, dll.
  2. Jadilah mentor yang tanggap , peka dan solutif. Mungkin kita tidak selalu punya jawaban untuk setiap pertanyaan, tapi dengan komunikasi yang baik setiap permasalahan dapat disolusikan.
  3. Dorong reseller untuk aktif di forum dengan saling sharing.
  4. Aktiflah bertanya menggali feedback dari reseller, cari masalah sebanyak-banyaknya. Ingat ya, mencari masalah, bukan membuat masalah.
  5. Ciptakan goals, reward dan punishment untuk reseller yang fair dan disepakati bersama.
  • Optimasi

Sesuai dengan hukum pareto, 80% sales akan berasal dari 20% reseller. Berfokuslah pada 20% reseller yang paling menghasilkan, bantu mereka untuk terus tumbuh. 

  1. Perlakukan atau tratment setiap reseller sesuai dengan kategori masing-masing
  2. Buatlah goals yang menantang dan jabarkan dalam strategi yang mendetail
  3. Siapkan bonus atau reward untuk memotivasi reseller
  4. Naikkan target penjualan setiap bulannya setelah reseller berhasil mencapainya.
  5. Sentuh hati reseller, ciptakan ikatan emosional yang positif dan kuat.

Memiliki pasukan reseller dapat meningkatkan penjualan Anda secara signifikan. Namun, dalam meraih hasil tersebut, bisnis owner bisnis harus berani tampil beda. Jika Anda masih membutuhkan diskusi lebih lanjut cara membangun dan mengembangkan bisnis, Anda bisa menghubungi tim marketing CV. Aryati. Sebagai perusahaan OEM dan ODM produk kosmetik, CV. Aryati tidak hanya mensupport produksi kosmetik Anda, tapi juga terbuka untuk berdiskusi mengenai strategi pemasaran brand Anda.

recent post

Mana yang lebih oke, bisnis sendirian atau ber-partner?

recent Comments

No comments to show.

MULAI MIMPIMU SEKARANG!

Ambil keputusan, ciptakan merk kosmetikmu sendiri! 

Kami siap bantu bikinin kosmetik terbaik untukmu. 

Yuk diskusikan dengan konsultan kami.

CV. Aryati merupakan pabrik kosmetik khusus pemula yang berstandar BPOM dan memproduksi berbagai varian kosmetik.

contact

Pondok Raden Patah, blok E1 no.20 Sayung, Demak

marketing@aryatiindustry.com

Mana yang lebih oke, bisnis sendirian atau ber-partner?

Mana yang lebih oke, bisnis sendirian atau ber-partner?

Tidak dipungkiri, pilihan untuk menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah. Berbisnis tidaklah seindah ‘bisnis jalan, bos jalan-jalan’, ada tanggungjawab disana. Mungkin Anda pernah terfikir, apakah akan melaluinya sendiri atau dengan partner? Pilihan ini bisa saja di awal sebelum memulai bisnis, ataupun ditengah perjalanan bisnis. Mana yang lebih baik? Coba kita bedah satu persatu BISNIS …

Mana yang lebih oke, bisnis sendirian atau ber-partner?

Bisnis maklon kosmetik, sendiri atau berpartner?

Tidak dipungkiri, pilihan untuk menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah. Berbisnis tidaklah seindah ‘bisnis jalan, bos jalan-jalan’, ada tanggungjawab disana. Mungkin Anda pernah terfikir, apakah akan melaluinya sendiri atau dengan partner?
Pilihan ini bisa saja di awal sebelum memulai bisnis, ataupun ditengah perjalanan bisnis.
Mana yang lebih baik? 

 

Coba kita bedah satu persatu

BISNIS SENDIRI

  1. Kendali Sepenuhnya Ada Pada Anda.
    Tentu saja, Anda memegang kendali sepenuhnya untuk menentukan arah pengembangan bisnis. Produk, metode pemasaran, strategi pengembangan, sepenuhnya keputusan Anda.
  2.  Proses Pengambilan Keputusan Lebih Cepat
    Dunia bisnis penuh ketidakpastian, dalam kondisi urgent Anda bisa langsung mengambil keputusan dengan cepat tanpa perlu persetujuan orang lain.
  3. Keuntungan Menjadi Milik Anda Sepenuhnya
    Berapa persen keuntungan yang akan dibagikan bulan ini? Anda yang menentukan, tentunya diluar gaji pribadi Anda.
  4. Kepuasan Diri Dalam Pencapaian Lebih Terasa
    Perusahaan berkembang pesat, dan tentu saja kontribusi terbesar dari Anda. Ini akan menjadi pride tersendiri bagi Anda.

BISNIS BERPARTNER

  1. Meningkatkan Akuntabilitas Bisnis
    “With Great Power Comes Great Responsibility”, ‘uncle Ben’.
    Dengan berpartner, akan membantu kita untuk lebih bertanggungjawab terhadap keputusan bisnis, baik dalam proses bisnis maupun keuangan.
  2. Memiliki Rekan untuk Berdiskusi
    Pernahkan merasa ‘mentok’ ketika menemui masalah? Berdiskusi bersama partner, Anda bisa mendapatkan perspektif berbeda dan opsi-opsi solusi.
  3. Beban Tanggung Jawab Lebih Ringan
    Melalui pembagian roles yang jelas, masalah yang ada akan terasa lebih ringan untuk dihadapi. Anda bisa fokus pada masalah sesuai roles Anda, dan bisa melalui tiap masalah bersama-sama.
  4. Mendapat Dukungan Emosional
    Menjalankan bisnis adalah perjalanan panjang penuh emosional. Partner yang tepat akan membantu Anda melewati masa sulit dan memberikan dukungan moril.

Berbisnis sendiri maupun bersama partner adalah pilihan, keduanya memiliki benefit masing – masing. Ada bisnis yang menjadi besar dengan satu pendiri, ada juga bisnis yang menjadi besar dengan lebih dari satu pendiri / berpartner. Sebenarnya, yang terpenting ialah dari sisi key person. Yakni orang kunci yang memahami bisnis secara mendalam dan menjadi kunci utama keberlangsungan bisnis. Misalnya, dalam bisnis kosmetik dengan merk Anda sendiri, pastikan Anda menjadi key partner yang memahami proses bisnis kecantikan.

Seperti partner, ARYATI siap membantu mendukung bisnis Anda!

MULAI MIMPIMU SEKARANG!

Ambil keputusan, ciptakan merk kosmetikmu sendiri! 

Kami siap bantu bikinin kosmetik terbaik untukmu. 

Yuk diskusikan dengan konsultan kami.

CV. Aryati merupakan pabrik kosmetik khusus pemula yang berstandar BPOM dan memproduksi berbagai varian kosmetik.

contact

Pondok Raden Patah, blok E1 no.20 Sayung, Demak

marketing@aryatiindustry.com